Renungan Masa Depan #Tantangan1



Tantangan pekan pertama One Day One Post sebenarnya berkaitan dengan rencana masa depan. Setiap orang pasti mempunyai rencana masa depan terbaik. Namun manusia sering terlupa, bahwa dirinya hanya bisa menyusun perencanaan dengan sebaik-baiknya, berikhtiar, dan berdoa dengan maksimal untuk bisa mencapainya. Tetap penentu sejati adalah Allah SWT Tuhan semesta alam.

Aku pernah mendengar sebuah pernyataan, sebaiknya, sebuah rencana jangan terlalu sering dipublikasikan. Biarkan itu menjadi rahasia , cukup dirimu, keluarga , dan Tuhan saja yang mengetahuinya. Alhamdulillah aku masih bisa diberikan kesempatan untuk menulis dan berliterasi hingga detik ini, menjadi salah satu karunia luar biasa dan untuk ke depan aku berdoa dan berusaha, agar menjadi pribadi yang lebih baik. Aku berdoa bisa memberikan kontribusi terbaik untuk bangsa dan negara, serta diberikan kekuatan untuk tetap bertahan di jalan kebenaran bertabur keridaan Allah SWT.

Alhamdulillah satu demi satu doa telah Allah SWT jawab dan berikan semuanya secara bertahap. Aku percaya, sepenuhnya , Allah SWT selalu mempunyai cara terbaik untuk membuat setiap hamba- hamba-Nya menemukan titik kebahagiaan sebagai buah dari perjuangan dan kesabaran. Dari tahun 2018 aku menulis dan mempublikasikan karya , Alhamdulillah sudah terbit lebih dari 100 antologi dan 11 solo. Beberapa gagasan dan opiniku juga pernah menghiasi beberapa platform media daring dan luring.

Alhamdulillah di tahun ini aku bisa bertugas sebagai Duta Terinspiratif Cengkerama Sastra dan Duta Literasi Digital Indonesia Divisi Budaya Kewarganegaraan. Tahun ini aku juga mendapatkan kesempatan untuk kembali bergabung dan berkontribusi bersama Komunitas One Day One Post , untuk menorehkan hasil pemikiran dan pengalaman lewat perantara blogger. Selain itu aku juga baru saja aktif di Raharjo Institut dan Generation Futures Leader. 

Selebihnya untuk rencana lainnya biarlah aku simpan dalam doa dan perjuangan. Aku sudah berpasrah sepenuhnya,. Apa pun hasilnya nanti, adalah keputusan terbaik untukku dan orang -orang di sekeliling , langsung dari sisi Allah SWT. Perjuangkan maksimal sesuai dengan kemampuan kita sembari terus melangitkan doa. Allah SWT Tuhan semesta alam Maha Mengetahui hal terbaik. Jangan sedih bila ada kegagalan karena setelahnya akan ada keberhasilan jika kita konsisten berjuang. Jangan terlalu memikirkan penilaian orang lain. Tetaplah menjadi versi terbaikmu, karena hanya diri sendiri yang bisa memahami.

Be Productive and Be A Good Personality 
Salam Literasi 

Komentar

  1. Alhamdulillah buku antologinya banyak banget Kak. Semoga bisa semakin produktif ya dan menulis terus hingga akhir hayat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah terima kasih bun supportnya sehat-sehat selalu dan produktif berkarya bersama

      Hapus
  2. MasyaAllah sudah bisa membuat buku antologi sebanyak itu, semoga terus selalu berkarya. Semangat menggapai impiannya ka

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah kak terima kasih supportnya sehat-sehat selalu dan produktif berkarya bersama 🙏🏻✨

      Hapus
  3. Masyaallah keren banget Kak! Kapan-kapan sharing ya Kak, gimana caranya bisa nulis antologi dan buku solo sebanyak itu... Semoga rencana lainnya terwujud satu persatu ya Kaaak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah kak Insyaallah nanti kalau ada kesempatan dari tim ODOP yaaa😁🙏🏻

      Hapus
  4. Aktif sekali kak menulis, punya 100 buka antalogi dan 11 buku solo
    Bagi tipanya kak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Utamanya dulu sering banget ikut nubar antologi sampai akhirnya Alhamdulillah bisa mencapai segitu dan Insyaallah akan bertambah terus 🙏🏻✨

      Hapus
  5. Wah kereng banget bisa nulis banyak antologi dan solo. Saya perlu memicu semangat lagi biar kaya kak Apri. Semangat nulis terus kak :D

    BalasHapus
  6. Masya Allah, sangat produktif sekali kak.
    Semoga karya - karya jadi tiket kakak masuk surga.

    Karena tidak ada hal apapun yang kita lakukan kecuali tujuannya untuk mendapatkan pahala masuk surga dan menghapus dosa - dosa.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Alasanku Menulis

Tokoh Inspirasiku Mas Jirfani