Berani Berbicara Di Hadapan Khalayak

Kira-kira apa yang akan kita rasakan jika sejak lahir ke dunia sudah dalam kondisi "sedikit berbeda" daripada umumnya.Seiring berjalannya waktu ketika orang sudah dewasa harus berbicara dihadapan khalayak untuk memecahkan persoalan tertentu?.

Pasti perasaan campur aduk tak karuan sana halnya seperti aku hingga pada akhirnya bisa merengkuh rasa percaya diri.

Setiap orang terlahir ke dunia telah dilengkapi dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Ketika kita lahir , dihadapkan pada "situasi berbeda" jangan takut dan khawatir. Pasti ada rencana Tuhan sangat indah telah dipersiapkan sepanjang perjalanan hidup. Sebenarnya mereka yang terlahir dalam keterbatasan kondisinya istimewa karena memiliki kelebihan atau bakat luar biasa untuk di tunjukkan kepada khalayak sebagai salah satu tanda Kekuasaa-NYA.

Sejak usia satu tahun , Alhamdulillah aku sudah lancar berbicara. Aku sangat suka menanyakan setiap hal kepada ibu, bapak, kakak, dan setiap orang. Seringnya aku bertanya dan membicarakan macam hal membuatku menjadi pribadi supel dan ekstrovert atau orang-orang sering menjuluki "si ceriwis" dari sini awal mula aku menyukai segala hal berkaitan dengan keterampilan berbicara atau "Public Speaking". Ibuku berasal dari latar belakang seorang pendidik banyak memberikan pengaruh besar terutama terhadap ketahanan mental dan peningkatan rasa percaya agar aku berani tampil mengutarakan pendapat  dihadapan khalayak. Sejak kecil aku sering menyampaikan kultum , membaca puisi, menyanyikan lagu berdasarkan teks yang sudah disediakan. 

Sejujurnya  pertama kali berbicara  hati berdebar jantung berdegup keringat dingin perlahan mengucur. Namun setelah beberapa kali tampil dan mendapatkan dukungan maksimal dari orang-orang tersayang, semua itu terasa menyenangkan. Hingga pada akhirnya garis takdir mempertemukan aku dengan Coach Dicky . Beliau sosok berpengalaman dan guru yang mengajarkan aku teknik-teknik dasar dalam berbicara, menguasai panggung dan mengatasi canggung. 

Ada pun tips-tips yang diajarkan beliau ketika berbicara antara lain

1.Berpenampilan rapi dan menarik
2. Memahami karakteristik audiens
3. Membangun interaksi intensif antara pembicara dan audiens

Kemudian ada lagi tips untuk menguasai panggung, sering mengajak interaksi terhadap penonton atau pendengar selingi humor segar dan lakukan sedikit gerakan atraktif seperti tepuk tangan.

Untuk kelancaran berbicara dan mengurangi demam panggung Coach Dicky memberikan tips untuk melatih bibir dengan membuat suara "R" atau suara motor yang sedang di gas kencang. Bisa dilakukan menggunakan air dalam gelas minum. Selain itu berlatih berbicara dan berekspresi di depan kaca.

Tips dan pengajaran seperti ini sangat berharga untukku. Agar tidak merasa panik sering lakukan gerakan tangan secara  ringan atur pandangan mata agar merata tidak hanya tertuju pada satu titik audiens.

Berbicara di hadapan khalayak sebenarnya mudah dan menyenangkan bila mau belajar kepada guru yang tepat. Tahun 2020 saat aku mengisi kegiatan "Gerakan Literasi Sekolah " di SMP NEGERI 1 AMBAL dan SMP NEGERI 1 ALIAN aku masih belum mendapatkan pembekalan berbicara sedetail sekarang . Selanjutnya jika ada festival publik lagi aku akan menerapkan ajaran dari Coach Dicky. Keterbatasan jangan sampai menjadi pembatas untuk berkarya, berprestasi , dan mengembangkan potensi. 


"Berbicara harus penuh kehati-hatian karena hati-hati sebelum berbicara akan menbantu kita memberikan kontrol terbaik sehingga kata-kata yang terlontar tidak menyakiti perasaan sesama ."

Komentar

  1. Bicara di depan orang banyak memang ada seninya ya Kak. Alhamdulillah kalau sudah berhasil melawan grogi dan akhirnya sukses public speakingnya.

    BalasHapus
  2. Masyaallah keren Kak, sejak SMP sudah berlatih bicara di depan public. Saya tahu buku yang bagus untuk meningkatkan kemampuan public speaking yaitu Seni Berbicara dari Oh Shu Yang.

    BalasHapus
  3. Public speaking sangat diperlukan oleh siapa saja apalagi yang berprofesi sebagai guru.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Alasanku Menulis

Renungan Masa Depan #Tantangan1

Tokoh Inspirasiku Mas Jirfani