RASA MENULIS BUKU

Buku menjadi salah satu benda selama 6 tahun terakhir banyak memberiku inspirasi dan pelajaran kehidupan bermakna. Banyak kisah perjalanan hidupku tertuang di sana. Suka duka tangis tawa semuanya melebur dalam rangkai aksara menjadi satu kesatuan  dalam buku yang menjadi saksi bisu.

Bagiku buku tak sebatas benda , ia adalah perantara untuk menyimpan pengetahuan dan selaksa kisah peristiwa setiap orang, dengan rapi dalam jangka waktu lama. Bersama dengan tulisan ini aku hendak mengucapkan terima kasih kepada rekan penerbit , karena telah bekerja keras , berjuang bersama mengubah sebuah ide, cerita, dan , sastra menjadi buku indah yang bisa digenggam dan dibaca setiap orang terutama kutu buku.

Ini adalah karya antologiku , Alhamdulillah ke 100 lebih bersama Hyeong Studio dan Papemedia . Berisi tentang ragam ekspresi dalam bentuk pantun, puisi, dan kata mutiara . Tercipta bersama beberapa penulis luar biasa , mengungkapkan rasa kagum terhadap sosok  Ibu Kartini sebagai salah satu sosok pahlawan pejuang emansipasi wanita. Aku juga tidak menyangka dari beberapa karya terhimpun terbitlah sebuah buku dengan nuansa klasik dan unik. Menurutku sampul warna coklat dan tulisan latin menjadi ciri khas buku-buku sejarah kuno . Semoga kita para pejuang sastra dan literasi bisa produktif menuangkan ide , agar terus dikenang sebagai sejarah abadi selama bumi berputar.

Dalam paket buku juga ada stiker . Ada satu stiker kecil persis seperti sebuah prangko, sebenarnya sejak kecil , ketika masih era surat menyurat ingin sekali rasanya menjadi kolektor prangko. Aku merasa pernah mengumpulkan beberapa prangko milik nenek dan uwa tapi akhirnya malah hilang karena tidak di simpan dengan baik. Jika ada kesempatan aku juga ingin kembali mengoleksinya

Perjalanan menulis setiap orang mempunyai cerita dan pelajaran masing-masing. Auu sangat bersyukur dipertemukan Allah SWT dengan dunia menulis ditengah keterbatasan ini. Dengan perantara menulis , aku mampu mengungkapkan seluruh pikiran dan isi hati dengan leluasa. Mengabadikan setiap peristiwa berharga yang aku lalui bersama orang-orang tersayang. Setiap buku solo dan antologi yang hadir mengisi rak, menjadi sumber kebahagiaan tersendiri bagiku. Menurutku buku adalah salah satu benda paling berharga di dunia ini. Itu karena buku memuat banyak ilmu pengetahuan  dan pengalaman hidup. Keberadaan buku sangat penting bagi keberlangsungan hidup manusia, karena ia membawa ilmu pengetahuan melintasi zaman hingga bisa dibaca oleh banyak orang dan mengalami pengembangan meskipun penulisnya sudah lama tiada. Buku menjadi warisan bermanfaat bagi semua.