FENOMENA PANJAT SOSIAL


Pansos merupakan singkatan dari panjat sosial. Istilah ini ramai digunakan ketika penggunaan media sosial semakin banyak dan semakin mudah bagi setiap orang untuk mengaksesnya. Pansos seringkali ditujukan kepada segelintir orang yang ingin cepat terkenal (terkenal jalur instan) biasanya cenderung pada sensasi dan berusaha melibatkan diri pada suatu peristiwa yang dialami oleh publik figur. ysnf sudah lebih dulu terkenal

Pansos bisa dilakukan melalui kolom komentar, ikut meramaikan sesuatu yang sedang viral. Ada juga yang sering menandai dan menyebut publik figur naik daun , bertujuan agar ikut terangkat juga. Selain memanfaatkan kolom komentar, penandaan, dan penyebutan, pansos juga sering dilakukan dalsm bentuk tindakan langsung. Contohnya, mendatangi lokasi syuting , kemudian meminta artis atau aktor berfoto secara berlebihan kemudian memposting sebanyak -banyaknya di media sosial. Pansos sebenarnya, tidak dilarang yang terpenting tidak merugikan orang lain dan mengarah pada panjat sosial secara positif, setidaknya dengan menunjukkan talenta atau bakat terpendam

Sekarang kita dengan mudah mengakses media sosial hingga bisa langsung ditujukan pada idola kita.
Berita harian lebih cepat tersebar tanpa harus menunggu tukang koran mengetuk pintu 
Maka sangat dibutuhkan kebijaksanaan dalam menggunakan media sosial. Jangan terlalu mudah terbawa suasana apalagi sampai mengikuti tren yang kurang bermanfaat. 

Tujuan orang melakukan pansos ada beberapa antara lain

1. Membantu branding, bisa dikategorikan sebagai personal branding secara instan.. Terutama untuk yang mempunyai usaha tambahan 
2. Menaikkan jumlah penonton dan pengunjung media sosial 
3. Agar mendapatkan atensi dari idola. 
4. Perantara untuk membuat kita semakin produktif dan berkembang.

Pansos juga bisa berdampak negatif jika tidak disikapi secara bijaksana, memunculkan konflik hingga berujung pada perpecahan. Maka bermedia sosial sesuai kebutuhan. Jadikan sebagai perantara untuk menebarkan kebaikan . Jadilah terkenal dsb sukses dengan cara yang baik tanpa menjatuhkan orang lain. Jangan lupa untuk selalu bersyukur dan menjadi diri sendiri apa adanya. Kembangkan bakat dan potensi dengan segenap hati dan lakukan  dengan maksimal.

Sesungguhnya kontrol penggunaan media sosial itu ada pada diri kita sendiri. Akan dikemas seperti apa media sosial tergantung pada masing-masing pribadi  Menurut pengamatan dibeberapa media sosial yang sudah aku lakukan , sekarang sudah banyak pengguna media sosial kreatif dan inovatif , mungkin masih ada beberapa yang suka pansos tetapi semua tertutup dengan adanya kreativitas yang telah berkembang. Berkarya lah sepanjang hayat

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Alasanku Menulis

Renungan Masa Depan #Tantangan1

Tokoh Inspirasiku Mas Jirfani