KETIKA WAKTU GAJIAN TELAH TIBA
Siapa yang tak menyukai hari gajian . Setiap orang pasti menantikan masa ini datang setiap bulan. Masa paling indah saat beberapa orang terutama yang berprofesi sebagai pegawai negeri sipil dsn pensiunan. Masa yang memberikan kebahagiaan pada setiap keluarga. Alhamdulillah aku merasakan hal itu hingga kini.
Saat itu aku masih kecil sekitar usia 4 tahunan.Aku hanya mengerti jika kantor pos menjadi tempat untuk berkirim surat. Ternyata, saat awal bulan Mei nenekku dari pihak ibu mengajak aku dan ibu ke kantor pos untuk mengambil gaji. Betapa senangnya hatiku saat itu, aku pergi naik becak dan melihat sisi lain Gombong yang belum ramai seperti sekarang. Benar saja, setibanya di kantor pos banyak orang mengantre mengambil gaji melalui perantara wesel pos.
Dahulu pengiriman dan penerimaan uang belum secanggih sekarang. Dahulu wesel pos selalu menjadi andalan untuk transaksi keuangan karena dianggap lebih aman dan efisien.
Zaman sekarang sudah ada elektronik banking dan dompet digital dan segala bentuk transaksi dapat dilakukan dalam waktu singkat, tetapi untuk keamanannya harus melalui prosedur tertentu seperti verifikasi dua langkah agar tidak mudah di curi . Kebetulan kakekku (ayah dari ibuku) adalah seorang tentara beliau sudah meninggal lebih dahulu sebelum aku lahir. Sehingga gaji (pensiunan ) setiap bulan nenek yang ambil. Sepulang mengambil gaji, nenek mengajakku dan ibu mampir di Warung Sop Miran yang sangat populer pada saat itu. Nenekku memesan sop daging dan tempe goreng mendo yang sangat lebar. Berbeda halnya dengan nenek dari pihak bapakku , beliau juga sering mengajakku ke kantor pos untuk mengambil pensiunan kakek (seorang masinis ) . Begitu selesai mengurus gaji dan wesel pos beliau langsung pulang paling hanya mengajakku minum es cendol atau membeli jajan seperlunya.
Sejujurnya ditengah kemajuan pengetahuan dan teknologi yang cukup pesat, terkadang aku justru merindukan suasana serba manual sewaktu kecil. Kalau ingin ambil gaji dan transaksi keuangan lain lewat perantara kantor pos. Jadi bisa dikatakan jika kantor pos memang multifungsi tidak sekadar untuk keperluan surat menyurat saja
Ya begitulah kebahagiaan yang hadir saat hari gajian. Aku sangat bersyukur untuk hal itu dan sebuah fakta jika cucu memang menjadi prioritas bagi para nenek untuk berbagi kebahagiaan. Sapa saja kemauan cucu pasti kakek dan nenek akan berusaha mengupayakan . Kini Kakek nenekku eejua sudah berpulang. Hanya doa terbaik dan kenangan yang bisa aku simpan.
Komentar
Posting Komentar